Sejak menit-menit pertama, film ini sudah mampu menarik perhatian karena karaktar Charlie dalam film ini begitu kuat. Usahanya untuk menjalin pertemanan dengan orang lain menjadi sisi menarik yang menggugah rasa penasaran penonton. Selain itu, karakter Sam dan Patrick pun sama-sama menarik sehingga mereka bertiga mampu membawa cerita film ini dengan sangat keren.
Kehadiran Paul Rudd dalam film ini pun menjadi daya tarik tersendiri. Dia memang biasa tampil dengan nuansa komedi, tetapi ia berperan sebagai guru dari Charlie dalam film ini. Ia sempat memberikan sepatah kalimat bijak yang cukup ikonik tentang cinta.
Selain menyuguhkan aksi kenakalan remaja, isu tentang mental illness dalam film ini patut diberi perhatian khusus. Film ini menyajikan pesan bahwa orang-orang yang menderita mental illness selalu butuh orang-orang terdekat sebagai dukungan. Peran teman sangat penting sebagai tempat bercerita agar beban yang mereka hadapi jadi lebih ringan. Di samping itu, film ini sekilas juga menyinggung isu tentang penyuka sesama jenis, tetapi hal itu tidak terlalu menjadi sorotan utama.
Film ini yang jelas menyajikan berbagai momen yang sangat emosional dan mengharukan, khususnya ketika Charlie kembali teringat tentang kenangan traumatis yang dulu sempat dia alami. Nggak hanya itu aja, kisah romansa yang cukup rumit antara Charlie dan Sam pun juga tak kalah menyentuh. Secara keseluruhan, film ini sangat menarik untuk ditonton, apalagi buat kalian yang suka film melow yang mengundang air mata.