
Menggali potensi Si Buah Hati merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap orang tua. Peran orang tua terhadap anak dalam hal ini adalah memberikan perawatan kesehatan dan pemenuhan gizi seimbang, perlindungan dari bahaya dan memberikan rasa aman, memberikan kesempatan untuk belajar sejak dini, dan pastinya pengasuhan yang penuh kasih sayang. Tujuan dari semuja hal ini adalah untuk mendukung agar tumbuh kembang Si Buah Hati berjalan optimal dan menciptakan pribadi yang prcaya diri, mandiri, dan bahagia saat mereka dewasa nanti.
Anak-anak terlahir dengan berbagai macam potensi yang berbeda. Ibu dan ayah adalah salah satu pengasuh perdana untuk anak yakni berperan penting dalam menstimulasi anak agar dapat mengembangkan potensi yang dimlikinya. Golden age adalah masa dimana anak menjalani pertumbuhan amat cepat. Pada masa ini stimulan segala situasi pertumbuhan sangat berguna bagi peran pertumbuhan selanjutnya. Tujuan penelitian ini yaitu meneliti peran orang tua dalam mengembangkan potensi anak pada masa golden age. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah studi kepustakaan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui cara mengumpulkan penelitian terdahulu terkait penelitian seperti buku, jurnal, dan subtansi lainnya. Pada penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa peran orang tua sangat penting guna mengembangkan potensi anak pada usia dini (golden age). Potensi anak akan berkembang jika orang tua melakukan beberapa cara. Cara yang pertama adalah mengidentifikasi bakat dan minat yang ada pada anak. Selanjutnya adalah menemukan dan menumbuhkan potensi anak melalui: mengenali potensi anak, memberikan stimulus yang sesuai, memberikan apresiasi, memberikan sanjungan, dan mengajarkan anak untuk berkreasi sesuai potensinya.
Pendidikan yang utama dan pertama didapat anak dari orang tua. Orang tua memiliki peran penting dalam hal ini sebab orang tua adalah teladan pertama yang dikenal oleh anak. Peran orangtua yang demokratis menerapkan orang tua yang menjadikan anak-anak menjadi orang yang mau menerima kritik dan menghargai orang lain, memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan mampu bertanggung jawab atas kehidupan sosial mereka. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pola asuh orang tua dalam pengembangan diri dan karakter anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam penggembangan potensi dan karakter anak usia dini dengan pola asuh demokratis. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan metode yang diterapkan orang tua dalam penggembangan potensi diri dan karakter anak antara lain: A) memberikan pujian dan penghargaan kepada anak, B) menyediakan waktu bermain bersama anak, C) memberikan kasih sayang dan perhatian, D) memberikan keteladanan yang baik.