Golongan darah adalah suatu karakteristik genetik yang ditentukan oleh pewarisan gen dari orangtua ke anak. Ketika kita memeriksa golongan darah seorang anak dan orangtuanya, seringkali kita menemukan perbedaan dalam jenis darah mereka. Fenomena ini dapat dijelaskan melalui pemahaman tentang pewarisan genetik dan sistem golongan darah manusia.

1. Pewarisan Genetik:

Pewarisan golongan darah terkait erat dengan gen yang terdapat di kromosom manusia. Manusia memiliki dua salinan setiap gen, satu dari ibu dan satu lagi dari ayah. Gen-gen ini menentukan jenis protein tertentu yang ada pada permukaan sel darah merah, dan kombinasi gen tersebut akan menciptakan golongan darah yang spesifik.

2. Sistem Golongan Darah Manusia:

Sistem golongan darah manusia umumnya dikelompokkan berdasarkan dua sistem utama, yaitu sistem ABO dan sistem Rhesus (Rh). Sistem ABO mencakup golongan darah A, B, AB, dan O, sementara sistem Rh mencakup Rh positif (+) atau Rh negatif (-). Kombinasi gen dari kedua orangtua akan menentukan golongan darah anak.

3. Pengaruh Gen dari Ayah dan Ibu:

Ketika pembuahan terjadi, sel sperma yang mengandung setengah dari materi genetik ayah bertemu dengan sel telur yang membawa setengah materi genetik ibu. Oleh karena itu, anak mewarisi kombinasi gen dari kedua orangtuanya. Sebagai contoh, jika seorang ayah memiliki golongan darah A dan seorang ibu memiliki golongan darah B, anak mereka bisa memiliki golongan darah A, B, AB, atau O tergantung pada kombinasi gen yang diturunkan.

4. Pertukaran Genetik dan Kombinasi Unik:

Proses pertukaran genetik yang terjadi selama pembentukan sel kelamin (sperma dan sel telur) memastikan variasi genetik yang besar. Kombinasi unik ini menyebabkan anak memiliki potensi untuk memiliki golongan darah yang berbeda dari kedua orangtuanya.

5. Keterlibatan Faktor Rhesus:

Sistem Rhesus, dengan faktor Rh positif atau Rh negatif, juga dipengaruhi oleh gen yang diwarisi dari orangtua. Kombinasi gen Rh dari kedua orangtua akan menentukan apakah anak memiliki faktor Rh yang sama dengan ayah, faktor Rh yang sama dengan ibu, atau kombinasi keduanya.

Kesimpulan:

Perbedaan golongan darah antara anak dan orangtuanya adalah hasil dari kombinasi unik genetik yang terjadi selama pembuahan dan pertukaran genetik. Kombinasi gen dari kedua orangtua menciptakan variasi golongan darah yang melibatkan sistem ABO dan Rhesus. Ini adalah contoh menarik dari keanekaragaman genetik yang ada dalam populasi manusia.